Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau selanjutnya disebut sebagai UIN Suska Riau merupakan pengembangan/peningkatan status pendidikan dari Institut Agama Islam Negeri Sultan Syarif Qasim (IAIN Susqa) Pekanbaru. IAIN Susqa Pekanbaru didirikan pada tanggal 19 September 1979 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI No. 194 Tahun 1970. Awal berdirinya, IAIN Susqa hanya memiliki tiga fakultas, Tarbiyah, Syari’ah dan Ushuluddin. Masa selanjutnya, IAIN Susqa terus berkembang dengan bertambahnya jumlah fakultas dan berbagai sarana lainnya, seperti pada tahun 1997 dibuka Program Pascasarjana dan Fakultas Dakwah pada tahun 1998.
Dalam rangka menyongsong
diberlakukannya otonomi daerah,pembukaan berbagai program study terus
berlanjut pada tahun- tahun berikutnya, apalagi sejak diberlakukannya
konsep “ IAIN with wider mandate” atau IAIN dengan mandate yang
diperluas. Artunya, IAIN tidak lagi hanya mengembangkan Ilmu pengetahuan
agama, tetapi juga mengembangkan ilmu-ilmu sosial, humaniora, dan
eksakta dengan memantapkan prinsip integralisme ilmu pengetahuan dengan
Islam. Dalam konteks pengembangan di atas, IAIN Susqa berupaya
meningkatkan statusnya menjadi Universitas Islam Negeri ( UIN ) Sultan
Syarif Kasim Riau sebagai satu-satunya perguruan tinggi Islam Negeri di
Bumi Lancang Kuning. Upaya peningkatan status institute menjadi
universitas didasari oleh munculnya kesadaran di kalangan umat Islam
terhadap paradigma pendidikan modern, terutama integralisme ilmu dengan
Islam dalam rangka antisipasi tuntutan dunia global yang dapat
berimplikasi terhadap penyimpangan nilai-nilai atau norma agama dan
budaya Islam.
Jika tetap sebagai sebuah institut,
degan sifatnya yang masih tradisional, serta belum berorientasi kepada
social expectation, maka IAIN tidak akan mampu berbuat banyak untuk
memenuhi kebutuhan pembangunan dan keperluan umat, dalam mengarungi
kehidupan modern yang penuh dengan tantangan global. Wacana ini bergulir
berturut-turut dalam Dialog Ulama dan Cendikiawan se-Provinsi Riau
(1996, 1997,1998) yang merekomendasi agar IAIN Susqa Pekanbaru membuka
bidang study baru.Terakhir, Dialog Ulama dan Cendikiawan se-Provinsi
Riau 1999 merekomendasikan agar IAIN Susqa Pekanbaru ditingkatkan
statusnya menjadi universitas.
Peningkatan status IAIN Susqa menjadi UIN Suska Riau telah mendapatkan respon yang positif, terutama dengan dikeluarkannya SK Gubernur Riau Nomor Kpts. 521/X/2002 tanggal 24 Oktober 2002
tentang penetapan perubahan status IAIN Susqa menjadi UIN Suska Riau
dan akan memberikan dukungan dana melalui APBD Provinsi Riau sesuai
dengan kemampuan daerah, dan SK Pimpinan DPRD Prov. Riau. No. 12/Kpts/Pimp/DPRD/2002
tentang Penetapan Dukungan Peningkatan Status IAIN Susqa menjadi UIN
Suska dan pemberian dukungan dana melalui APBD Riau sesuai dengan
kemampuan keuangan daerah. Peningkatan status ini telah direkomendasikan
oleh Menteri Agama RI kepada Menteri Pendidikan Nasional dengan No.MA/266/2002 tanggal 19 Juli 2002.
Pada tahun 2002 dibentuk pula Fakultas
Sains dan Tekhnologi, Fak. Ekonomi, Fak. Psikologi, dan Fak.Peternakan.
Fakultas-fakultas tersebut hadir dalam rangka menghadapi proses
peningkatan stasus IAIN Susqa menjadi UIN Suska Riau untuk menampung
program study ( prodi) yang baru yang telah dimulai pada tahun 1998,
seperti prodi Psikologi pada Fakultas Tarbiyah, Manajemen dan Manajemen
Perusahaan (D.3) pada Fak. Syari’ah, serta Teknik Informatika, Teknik
Industri, Komunikasi, dan Pers Grafika pada Fak. Dakwah.
Perjalanan panjang proses peningkatan
status IAIN Susqa Pekanbaru menjadi UIN Suska Riau akhirnya terwujud
dengan terbitnya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 tahun
2005 tanggal 4 Januari 2005 tentang perubahan Institut Agama Islam
Negeri Sulthan Syarif Qasim Pekanbaru menjadi Universitas Islam Negeri
Sultan Syarif Kasim Riau.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Agama
RI Nomor 8 tahun 2005 UIN Suska memiliki 8 fakultas, yaitu : Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Fakultas
Ushuluddin, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Fakultas Sains dan
Tekhnologi, Fakultas Psikologi, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, dan
Fakultas Pertanian dan Peternakan.
Sejak berdirinya IAIN Susqa sampai
menjadi UIN SUSKA hingga sekarang ini telah beberapa kali mengalami
pergantian pimpinan, sebagai berikut :
1.Prof. H. Ilyas Muh. Ali1970-1975
2.Drs. Moerad Oesman1975-1979
3.Drs.Soewarno Ahmady1979-1987
4.Drs.H. Yusuf Rahman, M.A1987-1996
5.Prof.Dr.H.R.Amir Lutfi1996-2005
6.Prof. Dr. H.M. Nazir2005-sekarang
Tenaga pengajar pada Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim terdiri dari dosen tetap, dosen tidak tetap,
dosen kontrak, dosen mitra dan dosen luar biasa. Jumlah dosen tetap
adalah 441 orang dan dosen tidak tetap berjumlah 168 orang. Hampir
seluruh tenaga pengajar UIN Sultan Syarif Kasim memiliki kompetensi yang
memadai : bergelar Doktor 34 orang dan memiliki jabatan guru besar 14
orang, 419 orang bergelar Magister dan sisanya bergelar sarjana.
Visi UIN Sultan Syarif Kasim Riau
menggambarkan profil kelembagaan yang di proyeksikan untuk mencetak
lulusan dengan kapasitas keilmuan yang memadai disatu sisi dan memiliki
tingkat pemahaman dan pengalaman Islam yang komprehensif di sisi lain.
Dalam konteks demikian UIN Sultan Syarif Kasim Riau menawarkan model
pendidikan dan kajian yang mengintegrasikan dan menginterkoneksikan
study keislaman dan keilmuan bagi peradaban.
0 komentar:
Posting Komentar